6. Marga Orang Batak Berdasarkan Jenis. Marga adalah nama yang diemban oleh anak laki-laki di Suku Batak, marga sendiri sangat banyak di suku ini, yakni sekitar 227 nama marga. Namun, pada Tarombo Naimarata diterangkan bahwa Si Raja Batak mempunyai 3 (tiga) orang anak, yang mana mereka meneruskan pimpinan Si Raja Batak. Batu menangis Alkisah hiduplah seorang janda tua bersama anak gadisnya yang bernama Laras, dewi, dan Ana di sebuah desa terpencil Kalimantan barat. Mereka tinggal di sebuah gubuk di ujung desa, sejak ayah laras meninggal, mereka hidup sebatang kara. Maka dari itu ibupun rela bekerja di sawah untuk menghidupi mereka sedangkan laras adalah gadis yang manja. Ibu “Laras, bangunlah nak, lihatlah ayam sudah berkokok, apakah kamu tidak malu dengan ayam?” Laras “ ibu, aku kan sudah besar, biarlah aku hidup seenaknya”. Dewi “kakak, janganlah membantah perintah ibu!!”. Laras “kamu ini masih kecil aja udah blagu!, awas kakak mau mandi dulu!” Dewi “kakak mau mandi aja laporan” Setelah beerapa menit kemudian Laras “dududu wahhh.. ternyata aku adalah ora tercantik di kampong ini.” sambil menatap kacanya Dewi”ih..kakak pedenya over dehh”. Laras “banyak omong kamu dek, emang iya kakak paling cantik di kampung ini!” Dewi “oh seperti itu..lalu??” Laras “ah, blagu kamu dek!, eh ana menurut kamu kakak cantik tidak?” sambil mendekati ana yang sedang menyapu Ana “ iya kak, kakak emang cantik, tetapi lebih cantik jika mau membantu ibu, pasti lebih cantik”. duduk dan berhenti menyapu Laras “apa maksudmu? melotot katakana sekali lagi!!!menjambak Ana” aduhhh…kaak..sakit, maafin anan kak” Dewi” makanya nggak usah urusan sama kakak” Laras” hahaha..ayo wi, kita pergi saja” Kemudian laras meninggalkan ana adiknya, dan kembali mengagumi kecantikanya. Padahal dia anak tertua, tetapi tidak mau membantu ibunya. Ibu “nak, ayo bantu ibu bekerja di sawah” ajak ibu Laras”ke sawah?? Aku tidak mau nanti kuku dan kulitku yang cantik ini terkena lumpur. Pergi saja saa bareng dewi dan ana, aku tidak mau!!”. Ibu” laras memangnya kenapa kalau kuku dan kulitmu kotor?, dewi dan ana saja yang membantu ibu pergi ke sawah terkena lumpur saja alhamdulilah sampai sekarang ia baik-baik saja.” Dewi” udah kak, nurut saja nanti juga di sawahketemu arman pujaan gati kakak haha” Laras”ah …biarin biar ana saja yang ikut ke sawah atau kamu, aku tidak mau pergi ke sawah ibu!kalau mau ke sawah yaudah pergi saja sendiri”. Ibu “duduk dan mengusap dada lemas” Haripun sudah menjelang siag, laras pun teringat dengan alat kecantikanya yang habis, tak lama kemudian ibu dan ana adiknya dating da laras pun menghmpiri ibu dan ana yang baru sampai di depan pintu yang kelihatan lelah. Laras”bu alat-alat kecantikan ku sudah habis, ibu haris segera membelikan yang baru Ana dan dewi” kak, ibu saja baru pulang, seharusnya kakak menghargai ibu sedikit .” Ibu” laras, ibu masih lelah, besik saja pasti ibu belikan” Laras”tidakk mau!!! Aku ingin sekarang” Ana “kakak! Ibu kan capek” Ubu” sudah sudah, taka apa-apa dewi, ana biar ibu beli, tapi laras, tapi ibu tidak tahu alat kecantikan apa yang dimaksud kamu harus ikut ya” Laras”ya…aku mau ikut kepasar, tapi dengan satu syarat kalian harus berjalan dibelakangku.” Dewi” maksud kakak??” Laras”iya, kalian harus berjalan dibelakangku, malu la aku berjalan dengan kalian !” Dewi “lo kenapa harus malu? Bukankah kita ini saudara kandung?” Laras”kalian ngaca dong!!, lihat saja wajah kalian yang tak terurus dan pakaian kalian yang sangat kotor, apalagi ibu yang sudah keriput, jelek, kotor, aku malu ibu.” Walaupun sedih tapi sang ibu pun menuruti permintaan anaknya, setelah itu berangkatlah ke pasar, laras yang berjalan didepan dan ibu dan kedua adiknya dibelakang membawa keranjang. Laras bertemu dengan temanya yang tinggal satu kampong denganya Arman” hai laras…hendak kemana kamu?” Laras” ke pasar, kepo lo” Arman “ lalu siapa yang di belakangmu?ibumukah?” Laras”tentu saja buka,!mereka pembantu-pembantuku” Arman” laras sudah cantik, baik, enak lagi hidupnya, belanja aaja ada yan bawain” Laras”haha, gitu deh” Arman “yaudah sana belanja dulu!” Laras”oke, ayo duluan” Ana”sabar ya bu senebari memeluk ibukakak!! Kenapa kakak berbicara seperti itu pada kami, kami bukan pembantu kak!! Laras”udah diam, nggak usah mempermalukan aku disini” Laksana disambar petir ibu mendengar ucaoan putrinya, tapi dia hanya terdiam sambil menahan rasa sedih, setelah itu mereka melanjutkan perjalananya. Pedagang buah “ayo neng…buahnya, buahnya!!” Laras”oh terimakasih” Pedagang buah “ silakan neng, dipilih buahnya, dijamin manis kaya yang beli” Laras”ah bisa aja haha” Pedagang buah” pasti neng haha” Laras”ini uangnya bang” Pedaagang”terimakasih neng semoga neng tambah cantiiikkk” Laras”ayo pembantu-pembantuku, sekarang giliran ke tempat kosmetik” Ibudiam sejenak Dewi”ibu-ibu kenapa?” Sang ibu tetap saja tidak mau menjawab pertanyaan anaknya, ternyata ia sedang berdoa pada tuhan, agar menghukum anaknya yang durhaka itu, berikan ia hukuman yang setimpal padanya, laras melihat mulut ibunya yang komat kamit sambil menadahkan kedua tangaya. Laras”hei!!!! Ibu sedang apa? “sambil membentak dan menoleh pada ibu Doa sang ibu” ya tuhan, ampunilah hambamu yang lemah ini, hamba sudah tidak sanggup lagi menghadapi sikap anak hamba yang durhaka ini, berilah hukuman yang setimpal padanya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba langit menjadi mendung, petir menyambar-nyambar, dan suara Guntur bergemuruh memakan telinga, hujan deraspun tuurun pelan-pelan, kaki laras berubah menjadi batu, laraspun panik. Laras”ibu…ibu…apa yang terjadi dengan kakikubu??!!, aduh, kerass sekali bu..maafkan laras bu. Laras janji tidak akan mengulangi perbbuatan laras lagiii ,..” Seketika tubuh laras berubar menjadi batu, dan kedua matanya terus mengeluarkan air, sehingga di sebut BATU MENANGIS.

Biasanya, cerita rakyat berisi cerita-cerita tentang suatu daerah, tokoh, bahkan binatang. Cerita rakyat umumnya juga digunakan sebagai media penghibur anak-anak, sekaligus media bagi orang tua untuk memberikan nasihat atau pesan, sebagaimana dikutip dari jurnal Unsika tahun 2019. Jenis - Jenis Cerita Rakyat

84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesDescriptionNaskah drama bahasa Indonesia 6 TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesNaskah Drama "KEONG MAS" 6 TokohOriginal TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohJump to Page You are on page 1of 6 KEONG MAS Tokoh 1. Raja Daha 2. Dewi Galuh Candra Kirana 3. Dewi Galuh Ajeng 4. Penyihir 5. Mbok Rondo dari Desa Dadapan 6. Raden Inu Kertapati ADEGAN 1 Al Kisah di Istana Kerajaan Daha, hiduplah seorang Raja bernama Raja Daha bersama dua putrinya yang cantik jelita yaitu Dewi Galuh Candra Kirana dan Dewi Galuh Ajeng. Pada suatu hari, Raja mengabarkan akan menikahkan salah satu putrinya kepada Raden Inu Kertapatih dari Kerajaan Kahuripan. Raja Daha “ Putriku, kemarilah!” Memanggil kedua putrinya Kirana Menghampiri “Ada apa, pa?” Ajeng Datang menyusul di belakang Kirana “ Apakah Papa juga memanggilku?” Raja Daha “Iya, putriku. Ada yang ingin Papa sampaikan pada kalian berdua. Besok, Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan akan datang kemari.” Ajeng “Lalu kenapa? Apa hubungannya dengan kami, pa?” Raja Daha “Papa sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya, bahwa Papa akan menikahkan salah satu putri Papa dengan Raden Inu.” Ajeng Berbinar senang “Siapa diantara kami yang akan dinikahkan dengan Raden Inu, Pa?” Raja Daha “Kami sudah sepakat untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu.” Kirana Tersenyum gembira dan memeluk Raja Daha “Benarkah itu, Papa? Aku sangat bahagia sekali. Pernikahan ini adalah impianku sejak kecil. Terimakasih, Papa” Raja Daha “Kalau begitu memang tidak salah p apa memilihmu sebagai calon isteri Raden Inu. Ayo, kita persiapkan segala sesuatunya untuk pernikahanmu nanti ” Ajeng “ Aku tidak setuju mengenai pernikahan ini! Kenapa harus Kirana yang dipilih dan bukan aku!? Padahal secara nyata jelas aku yang lebih cantik dari dia!! Huh, ini tidak adil! Hanya aku satu-satunya yang boleh menjadi isteri Raden Inu!! Hanya aku, bukan Kirana! Sekarang apa yang harus kulakukan?” Berpikir keras sembari mondar-mandir “AHA! Aku punya Ide yang cemerlang!” ADEGAN 2 Galuh Ajeng yang tidak setuju dengan pernikahan Chandra Kirana dan Raden Inu, membuat sebuah rencana buruk untuk Kirana dan segera pergi ke dalam hutan untuk menemui seorang penyihir. Ajeng “Permisi!! Apa ada orang di sini!??” Penyihir “Iya, Silahkan masuk anak muda, kemarilah…” Ajeng “Hm, aku membutuhkan bantuanmu. Tolong ba ntu aku!” Penyihir “Kau ingin aku melakukan apa?” Ajeng “Aku ingin pernikahan Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!!” Penyihir Manggut-manggut “ Oh.. ya.. ya.. ya, aku mengerti maksudmu. Lalu kau ingin aku melakukan apa untuk Kirana? Mengutuknya?? Kutukan apa yang kau inginkan? Berupa racun mematikan atau aku mengutuknya terkena tetanus ?” Ajeng “Semuanya aku serahkan padamu! Yang jelas aku ingin Kirana menderita!!” Penyihir “Baiklah , aku akan mengutuk Candra Kirana sehingga dia tidak dapat menikah dengan Raden Inu ” Ajeng Tersenyum senang “ Terimakasih atas bantuanmu, senang bekerja sama dengan penyihir Sepertimu. Ini uang sebagai upah awal untukmu. Nanti jika kutukanmu berhasil, aku akan memberikan lebih banyak lagi ” Penyihir Menerima uang itu “ Tentu saja! Sekarang aku akan mempersiapkan kutukan untuknya ” Masuk ke dalam Ajeng “ Akan kutunggu kabar darimu, penyihir! Sampai jumpa! ” Melambaikan tangan dan berbicara sendiri dengan sinisnya “ Hahhaahaha…. Candra Kirana, saudariku yang malang. Sungguh kasihan sekali dirimu! Hahahaha!!!” ADEGAN 3 Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng kembali ke Istana dan bertemu Raja Daha untuk menjalankan rencana selanjutnya. Ajeng “Papa… papa… papa dimana? Ada yang ingin aku bicarakan!!” Raja Daha “Ada apa putriku?” Ajeng “ Ini tentang Candra Kirana, Papa.” Pura-pura panik Raja Daha “Ada apa dengannya?” Ajeng “Dia… dia ternyata selama ini menjalin hubungan dekat dengan salah satu pengawal kita, Pa! Ini, aku menemukan surat cinta yang ditulis oleh Kirana untuk pengawal itu di kamarnya!” Raja Daha Membaca surat itu dan murka “ APA!? Dasar gadis nakal, anak tak tahu diri! Sudah mau menikah malah bercinta dengan pengawal kurang ajar itu!” Ajeng “Papa, sabar pa… sabar…” Menenangkan dan diam-diam dia tersenyum sinis Raja Daha “Kirana!! Kirana!!!” K irana “ Ada apa, Pa?” Raja Daha “Ada apa, kau bilang!? Apa ini Hah?!” Melempar surat itu ke muka Kirana “Berani sekali kau, ya!!” Kirana Membaca surat itu dan menggelengkan kepalanya dengan panik “I ni fitnah, Papa! ! Aku tidak pernah melakukannya! Tolong Pa, percaya padaku!” Raja Daha “ Cukup! Keluar kau dari istana ini! Kau dengan pengawal brengsek itu, keluar!!!” Kirana Menangis “Tapi, Pa…” Raja Daha “KELUAR!!!” ADEGAN 4 Candra Kirana merasa sangat sedih dan ia pun meninggalkan istana. Ia berjalan menuju ke pantai dan bertemu si Penyihir. Penyihir “ Hwahahahaha!! Halo, Candra Kirana! Apa kabarmu? Kelihatannya kau sangat sedih hari ini? Hwahahaha…” Kirana “ Siapa kau? Apa urusanmu denganku ?” Penyihir “ Diam! Aku ke sini untuk mengutukmu menjadi keong!! Saudara macam mana saudarimu itu hingga dia ingin aku mengutukmu!? Kau tahu, dia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hwahahaha!!” Kirana “Apa? Galuh Ajeng mau mengutukku?!” Penyihir “Memangnya siapa lagi saudarimu selain dia, d asar perempuan bodoh! Terima ini!! MASURI-SURI!! Hwahaha ha!!” Kirana “AAAHHH!!!!” Berubah jadi keong Penyihir “Hwahahaha!! ! Kau hanya akan menjadi manusia pada waktu siang hari, tapi bila menjelang malam, kau akan kembali menjadi keong!! Kutukan ini akan berakhir bila kau bertemu denga n Raden Inu!! Hwahahaha… Selamat tinggal!” Candra Kirana telah dikutuk menjadi keong mas dan terdampar begitu saja di pantai Desa Dadapan. Tidak lama, datang seorang perempuan sedang mencari ikan di pantai. Dia menemukan keong mas itu, dan membawanya pulang. Mbok Rondo “ Oh, keong yang sangat cantik!! Aku akan membawanya pulang!” ADEGAN 5 Setibanya dipondok, Mbok Rondo meletakkan keong itu di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Cerita Rakyat Jawa Barat Lutung Kasarung. 5. Cerita Rakyat Jawa Barat Telaga Warna. 6. Cerita Rakyat Purbasari dan Purbararang. 7. Cerita Rakyat Ki Rangga Gading. Ada banyak cerita legenda dari Jawa Barat yang bahkan terkenal di mana-mana. Sebagai anak Jawa Barat, yang dari kecil hingga besar di sana saya mengenyam banyak cerita rakyat tersebut. 88% found this document useful 17 votes49K views4 pagesDescriptiondrama 6 Orang Telaga WarnaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 17 votes49K views4 pages6 Orang Telaga WarnaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Cerita rakyat pada zaman dahulu disebarkan dari mulut ke mulut, meskipun pada saat ini sudah banyak cerita rakyat yang ditulis. menghargai perempuan, dan (6) menghormati orang tua. Kata kunci
Zaman dahulu di sebuah kerajaan yang dikelilingi hutan deras, hiduplah koteng putri bernama Arina dan saudaranya Aji Coral. Mereka yaitu pecinta pangan nan mengelilingi kerajaan mereka. Hutan itu dipercaya menggudangkan sebuah intan buatan yang mempunyai kurnia magis nan dapat melindungi dunia agar tetap menjadi tempat yang dapat dihuni bani adam. Suatu tahun tentara barbarian dari kerajaan lain menyerang jenggala bakal mencari kristal itu. Legiun kerajaan lain berhasil mengecundang mereka, semua armada gugur. Putri Arina meminta sambung tangan dari Putri Scarlett pecah Kerajaan Avend cak bagi mencegah bala barbarian itu. Ratu Scarlett lekas datang melalui jalur laut agar aman. Arina “Scarlett, hasilnya kau datang .. Bagaimana perjalanan mu? Apakah kerukunan?” Scarlett “Lampau kerukunan, walaupun angin ribut di tengah laut, kapal kami baik baik saja” Coral “Arina, mengapa kau tak ucapkan selamat hinggap? .. Selamat datang dan terimakasih kau menyisihkan waktumu bagi kami” Scarlett “Tak barang apa, Coral .. terimakasih pula” Arina “Maafkan aku, kau agar beristirahat setelah pelawatan jauhmu” Scarlett “Terimakasih, Arina .. Ini pengawal dan penasihatku, Alezo dan Thomas .. ” Alezo “Salam kenal Putri Arina dan Pangeran Carol” Thomas “Sebuah kehormatan kami dapat membantu anda” Scarlett “Para pasukanku mutakadim berkumpul di dasar persil bersama pasukanmu, mereka lebih cucu adam, mereka yang terbaik” Coral “Benarkah? terimakasih banyak, Putri Scarlett” Arina “Aku senggang kaulah nan terbaik.. Cilia, antarkan Scarlett, Pengawal, dan Penasihatnya ke ruang tamu yang telah disiapkan” Cilia “Baik, Perawan” Malam haripun tiba, barisan kekaisaran berjaga agar kastil tetap aman. Semua anggota kerajaan beristirahat kecuali Arina, Carol, Scarlett, Thomas, dan Alezo masih terjaga, mereka akan melakukan balasan esok pagi. Cilia masih di sana untuk membantu Arina apabila membutuhkan sesuatu. Scarlett “Seribu bala berkuda diluncurkan dari sisi paksina, dan seribu mulai sejak timur .. para barbar sangat banyak terbit sana. Sepuluh ribu pasukan pemanah dan barisan lamina besi berbunga barat, disanalah tentara barbar terkuat dan pemanahnya berkumpul. Panca ribu ialah pasukan Zirah Baja, mereka bisa mengajuk di belakang karena mereka yang terkuat.. Aku yakin tidak sampai satu jam, hutan kalian tahir terbit penyerang” Carol “Aku demen tulang beragangan itu, kami mempunyai meriam” Scarlett “Utara, Timur, dan Barat masing masing dua, dan lainya ke sebelah laut.. Barisan kami sisanya akan berjaga di istana” Thomas “Kau lihat kegenturan Upik kami?” Alezo “Kami semua hanya perlu menonton untuk menang” Scarlett “Alezo, Thomas, kalian turut denganku ke hutan” Alezo “Tapi, cewek..” Scarlett “Kau harus menonton kejayaan secara langsung” Thomas “Aku akan pelahap melindungimu, Putri” Alezo “Ba..baiklah..” Arina “Aku sudah lalu tahu, sebuah keberuntungan dapat mengenalmu, Scarlett” Scarlett “Kami semua sudah siap sejak kau mengangkut kami surat, Arina” Arina “Cilia, berikan kami teh lagi” Cilia “Baik, aku akan menyiapkan teh yang terbaik” Scarlett “Ide yang bagus, mari minum teh dulu sebelum tidur” Sehabis bersampingan kecil, mereka minum teh bersama dan lekas istirahat untuk pagi yang indah esok. Pagi kembali masa mulai. Semua pasukan sudah diberi komando dari Scarlett bagaimana strategi penyerangan. Scarlett pula ikut ke kerumahtanggaan pemberontakan itu. Alezo dan Thomas kukuh di pantat Scarlett. Bidasan dimulai dan semua tentara barbar dapat ditaklukan beberapa lama kemudian. Nona Arina dan Carol memencilkan menuju hutan. Scarlett “Barbarian yang lemah, mereka lain signifikan” Arina “Aku tahu kau yang terhebat, semata-mata jangan mencerca mereka sedemikian itu” Carol “Kamu mengatakan hal yang invalid baik” Scarlett “Lihat mereka, bagaimana semua pasukanmu gugur dengan mereka?” Arina “Scarlett, banyak talenta di pakaianmu” Scarlett “Inilah pertempuran, Arina” Carol “Sepertinya anda perlu istirahat” Scarlett “Tidak perlu, aku harus mendapatkan kristal itu” Arina “Segala katamu?” Scarlett “Aku hsrus lanjutkan pencarian kristal itu” Carol “Jadi, kau pun mengincar kristal itu?” Scarlett “Ayolah, barbarian itu selayaknya kepingin mereservasi wana ini .. kalian yang salah” Arina “Bintang sartan kau…” Scarlett “Kau tahu apa, arina?” Carol “Barbarian itu sempat Scarlett akan mencacat kami, Barbarian mencoba mereservasi jenggala, dan kau mengirim tindasan, Arina .. Pantas sekadar mereka sampai tinggal cepat” Scarlett “Aku sudah lalu bilang bahwa kami semua sudah siap saat kau mengirimkan surat, Arina … Hahaha, Tom, Alezo, dukung mereka” Scarlett melanjutkan penguberan batu belanda hutan itu. Dan jadinya engkau menemukan kristal itu. Scarlett “Lihatlah benda ini, seperti itu indah .. bagaimana jika benda ini mengabu? hutan akan hancur? dunia akan hancur? apa nan terjadi? .. Aku sedemikian itu penasaran dengan benda ini .. ahahaha, it don’n matter, aku sudah memilikinya.. aku bisa buat apa saja” Cilia “Jangan senggol benda itu” Scarlett “Kau? Siapa namamu? Cilia?” Cilia “Kalau benda itu kau sentuh, semuanya di imperium ini akan bertarai” Scarlett “Kau pasti berbohong” Cilia “Aku serius, tuan putri” Scarlett “Terimakasih” Cilia “Bagi apa?” Scarlett “Aku sempat kaidah menghanyutkan imperium ini dengan mudah, dan aku akan memperluas kerajaanku sampai di sini” mencekit batu belanda Cilia “Maksudku .. semuanya akan mengabu, kau juga, tuan dayang begitu lagi aku” Scarlett “Apa!? Kau etis benar pilon” Semua tumbuhan menjadi hitam seperti kristal nan kehabisan kilaunya. Kerajaan tenggelam dan semuanya sirna. Scarlett yang serakah ikut tenggelam. Arina dan Coral nan berprssangka buruk pada barabarian ikut hancur dengan kerajaan itu. Makara, dapat disimpulkan bahwa kita tidak dapat mensyaki buruk sreg semua orang, sekadar malah mempercayai hamba allah yang serakah. Mereka semua, baik orang yang suka berprasangka buruk maupun orang nan serakah tak akan bahagia n domestik hidupnya dan lagi merugikan orang – orang tak bersalah. The End.. bahwa cerita rakyat merupakan cerita yang pada dasarnya disampaikan oleh seseorang kepada orang lain melalui penuturan lisan dan diwariskan secara turun temurun antar generasi ke generasi berikutnya dan tidak dikenal pengarangnya. Menurut James Danandjaja (2002:11-12) cerita rakyat sebagai bagian dari folklor mempunyai

Aku balik lagi mau share tentang Drama Keong Mas yang pernah Aku dan teman2ku perankan saat kelas XI Semester Genap, tepatnya kita tampil tanggal 16 Mei 2015. Ehmmm udah lama juga yaa ’. Disekolah kami, Pementasan Drama merupakan salah 1 agenda wajib oleh beberapa guru pengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, tidak semua kelas ada pementasan drama, hanya yg diampu oleh guru tertentu saja. Dan untuk kelas saya sendiri, waktu itu terbagi atas 5 kelompok dengan anggota 5-7 orang. Dan kelompok saya sendiri waktu itu terdiri dari 6 orang yang diantaranya 5 perempuan dan 1 laki-laki D. All Pemain Drama Keong Mas Kelompok kami memilih untuk memerankan Drama Keong Mas karena menurut kami karakter yang ada dalam kisah keong mas bisa cocok apabila diperankah oleh masing2 anggota kelompok kami. Walaupun untuk tokohnya terdapat 2 laki-laki tetapi tidak masalah diperankan oleh perempuan karena anggota kelompok kami tsb sedikit tomboiii Hehehe D. Untuk persiapan Drama Keong Mas kami menghabiskan ±2 minggu, dan kami waktu itu menggunakan cara Dubbing untuk pementasannya. Selain itu, kami juga menyisipkan beberapa lagu di dalam drama, agar penonton tidak bosan, kami waktu itu meyisipkan lagu dari Cita Citata Goyang Dumang & Goyang Caesar, jadi kami bukan hanya drama tapi juga berjoget ria saat pementasan wkwkwk ’D. Joget Goyang Dumang duluuu D Selanjutnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok saya dan perannya sebagai siapa di Drama Keong Mas.. 1. Diriku Sebagai Raja Daha 2. Jemima Wine Sebagai Galuh Ajeng 3. Angelica Septya Sebagai Galuh Chandra Kirana 4. Shelly Wulandari Sebagai Penyihir 5. Syaifana Diana Sebagai Raden Inu Kertapati 6. Vera Wati Sebagai Nenek / Mbok Rondo Okedeh, langsung saja bagi yang mau menggunakan Naskah Drama Keong Mas silahkan check it out!! Naskah Drama /DONGENG“Keong Mas” Tokoh 1. Raja Daha Diperankan oleh Azhar 2. Dewi Galuh Candra Kirana Diperankan oleh Angel 3. Galuh Ajeng Ajeng Diperankan oleh Jemima 4. Penyihir Diperankan oleh Shelly 5. Nenek dari Desa Dadapan Diperankan oleh Vera 6. Raden Inu Kertapati Diperankan oleh Syaifana 7. Narator ADEGAN 1 Pada Zaman Dahulu Kala, di Istana Kerajaan Daha , hiduplah seorang Raja bernama Raja Daha bersama dua putrinya yang cantik jelita. Putrinya yang bernama Dewi Galuh Candra Kirana adalah seorang perempuan yang ramah dan cantik. Dia akan dinikahkan dengan pangeran dari kerajaan kahuripan, Raden Inu kertapati. Raja Daha “ Putriku, kemarilah!” Memanggil kedua putrinya Kirana Menghampiri Ada apa, pa? Ajeng Datang menyusul di belakang Kirana Apakah Papa juga memanggilku? Raja Daha Iya, putriku. Ada yang ingin Papa sampaikan pada kalian berdua. Besok, Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan akan datang kemari. Ajeng Lalu kenapa? Apa hubungannya sama kami, pa? Raja Daha Papa sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya, bahwa Papa akan menikahkan salah satu putri Papa dengan Raden Inu. Ajeng Berbinar senang Siapa diantara kami yang akan dinikahkan dengan Raden Inu, Papa? Raja Daha Kami sudah sepakat untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu Kertapati.. Kirana Tersenyum gembira sambil menghampiri Raja Daha Thank you so much, Papa…Aku sangat bahagia sekali. Pernikahan ini adalah impianku sejak kecil…. Raja Daha Benarkah putriku? Kalau begitu memang tidak salah, Papa memilihmu sebagai calon isteri Raden Inu. Ayo, kita persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan Raden Inu besok. Raja Daha dan Candra Kirana meninggalkan ruangan yang kini hanya dihuni oleh Galuh Ajeng . Meskipun Candra Kirana dan Ayahnya bahagia dengan pernikahan ini, ternyata Galuh Ajeng mempunya pendapat yang berbeda. Dia merasa marah dan kecewa. Ajeng “Aku tidak setuju mengenai pernikahan ini! Kenapa harus Kirana yang dipilih dan bukan aku!? Padahal secara nyata jelas aku yang lebih cantik dari dia!! Huh, ini tidak adil! Hanya aku satu-satunya yang menjadi isteri Raden Inu!! Hanya aku, bukan Kirana! Sekarang apa yang harus kulakukan? Berpikir keras sembari mondar-mandir “ AHA! Aku punya Ide yang cemerlang!” ADEGAN 2 Galuh Ajeng yang membuat sebuah rencana buruk untuk Kirana segera pergi ke dalam hutan untuk menemui seorang penyihir. Ajeng Permisi!! Apa ada orang di sini!?? Penyihir Oh, yes! Silahkan masuk gadis cantik, kemarilah…. Ajeng Hmm, aku membutuhkan bantuanmu! Tolong bantu aku! Penyihir Kamu ingin aku melakukan apa? Ajeng Aku ingin pernikahan Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!! Penyihir Manggut-manggut Oh..ya..ya…ya aku mengerti maksudmu. Lalu kamu ingin aku melakukan apa untuk Kirana? Mengutuknya?? Kutukan apa yang kamu inginkan? Berupa racun mematikan atau aku mengutuknya terkena tetanus!!? Ajeng Semuanya aku serahkan padamu! Yang jelas aku ingin Kirana menderita!! Penyihir Ok, aku akan mengutuk Candra Kirana sehingga dia tidak dapat menikah dengan Raden Inu!! Ajeng Tersenyum senang Terimakasih atas bantuanmu, senang bekerja sama dengan penyihir sepertimu! Ini uang sebagai upah awal untukmu. Nanti kalau kutukanmu berhasil, aku akan memberikan lebih banyak lagi!! Penyihir Menerima uang itu Tentu saja! Sekarang aku akan mempersiapkan kutukan untuknya… Masuk ke dalam Ajeng Akan kutunggu kabar darimu, penyihir!! Sampai jumpa!! melambaikan tangan dan berbicara sendiri dengan sinisnya Hahhaahaha…..Candra Kirana, saudaraku yang malang!! Sungguh kasihan sekalin dirimu! Hahahaha!!! ADEGAN 3 Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng kembali ke Istana dan ingin bertemu Raja Daha. Ajeng Papa…papa…papa dimana? Ada yang ingin aku bicarakan!! Raja Daha Ada apa putriku? Ajeng Ini tentang Candra Kirana, Papa.” Pura-pura panik Raja Daha Ada apa dengannya? Ajeng Dia…dia ternyata selama ini menjalin hubungan dekat dengan salah satu pengawal kita, Pa…! Ini, aku menemukan surat cinta yang ditulis oleh Kirana untuk pengawal itu di kamarnya! Raja Daha Membaca surat itu dan murka APA??! Dasar gadis nakal, anak tak tahu diri! Sudah mau menikah malah bercinta sama pengawal kurang ajar itu! Ajeng Papa, sabar pa…sabar… Menenangkan dan diam-diam dia tersenyum sinis Raja Daha Kirana!! Kirana!!! Kirana Ada apa , Pa? Raja Daha Ada apa, kamu bilang!? Baca ini!! Melempar surat itu ke muka Kirana Berani sekali kamu, yaa…!! Kirana Membaca surat itu dan menggelengkan kepalanya dengan panik Oh, ini fitnah Papa! Aku tidak pernah melakukannya! Tolong Pa, percaya padaku! Raja Daha Cukup!! Keluar kamu dari istana ini! Keluar!! Kamu dengan pengawal brengsek itu, keluar!!! Kirana Menangis Tapi, Pa….. Raja Daha KELUAR!!! ADEGAN 4 Candra Kirana merasa sangat sedih dan dia pun meninggalkan istana. Dia pergi ke pantai dan disana dia bertemu si Penyihir. Penyihir Hwahahahaha!! Halo, Candra Kirana! Apa kabarmu, Hah? Kelihatannya kamu sangat sedih hari ini? Hwahahaha… Kirana terkejut melihat si penyihir Siapa kamu? Kenapa kamu sangat buruk rupa?? Penyihir Diam! Aku ke sini untuk mengutukmu menjadi keong!! Saudara macam mana saudaramu itu hingga dia ingin aku mengutukmu!!? Kamu tahu, dia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hwahahaha!! Kirana Apa? Galuh Ajeng mau mengutukku?! Penyihir Ya iyalah! Masa ya iya dong?? Dasar perempuan bodoh! Terima ini!! ABROKOKOK!! Hwahahaha!! Kirana AAAAA!!!! Berubah jadi keong Penyihir Hwahahaha!!!! Kamu hanya akan menjadi manusia pada waktu siang hari, tapi bila menjelang malam, kamu akan kembali menjadi keong!! Kutukan ini akan berakhir bila kamu bertemu dengan Raden Inu!! Hwahahaha…Byebye!!! ADEGAN 5 Candra Kirana telah dikutuk menjadi keong mas. Dan terdampar begitu saja di pantai Desa Dadapan. Suatu hari, ada seorang Perempuan tua sedang mencari ikan di pantai. Dia menemukan keong mas itu, dan membawanya pulang. Nenek Oh, keong yang sangat cantik!! Aku akan membawanya pulang! Setibanya dipondok, Nenek itu meletakkan keong cantik yang ia temukan di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi Nenek Hufh, sampai jam segini aku belum juga mendapatkan ikan. Aku harus mencari ikan lagi, kalau tidak mendapat ikan, aku mau makan apa? Pergi keluar untuk mencari ikan Kirana Loh, kenapa aku bisa di sini? Oh iya, tadi kan ada seorang nenek yang membawaku. Kasihan sekali nenek itu, untuk makan saja dia harus mencari ikan terlebih dahulu. Aku akan membelikan makanan untuknya. Dengan uang yang dibawanya dari istana, Kirana membelikan makanan-makanan lezat untuk si Nenek. Makanan itu ditatanya rapi di atas meja. Ketika hari mulai menjelang malam, dan si Nenek belum juga pulang, Kirana harus kembali menjadi keong. Kirana AAAAA!!! Tidak lama kemudian Nenek pulang ke pondok sambil marah-marah. Nenek Sialan! Hari ini ikan-ikan pada kemana sih? Gara-gara dia aku tidak dapat makanan deh! Mau makan apa hari ini!? Terkejut melihat ada makanan di atas meja Wow, darimana makanan ini datang?? Kelihatannya lezat sekali!! Siapa yang berbaik hati memberikannya untukku ya? Ya,sudahlah…yang penting sekarang aku makan dulu. Keesokan harinya, Kirana kembali menyediakan makanan untuk sang Nenek. Tapi dia tidak tahu kalau hari ini Nenek akan pulang lebih cepat dari biasanya karena lagi-lagi tidak memperoleh ikan. Kirana Mumpung Nenek belum pulang lebih baik aku segera menyiapkan makanan untuknya… menata makanan di atas meja Nenek Pulang dan kaget melihat Kirana Hah, siapa gadisitu? Bicara sendiri lalu menegur Kirana Siapa Kamu?? Kirana Menoleh kaget Aku….aku…aku Candra Kirana. Nenek Apa? Candra Kirana? Yang benar? Kirana Iya, aku Candra Kirana putri Raja Daha. Nenek Kalau begitu, kenapa kamu bisa ada di sini? Kirana Andalah yang membawaku ke sini. Aku adalah keong mas yang anda temukan kemarin, Nek… Nenek Apa? Kamu adalah keong mas itu? Bagaimana bisa? Kirana Aku dikutuk, Nek….oleh seorang penyihir. Kutukan itu atas keinginan saudaraku sendiri yang cemburu padaku.” Nenek Merasa iba Kasihan sekali dirimu, Nak…Nenek tidak tahu saudara macam apa saudaramu itu, hingga tega ingin mengutukmu! Tapi namanya manusia kalau sudah cemburu,…apapun dia lakukan! Huh, cemburu memang membingungkan, juga dapat membuat orang menderita. Ya, sudah…sementara kamu boleh tinggal di sini, Nak…” Kirana Terimakasih, Nek… ADEGAN 6 Sementara pada saat itu di kerajaan Kahuripan, Raden Inu yang mendengar kabar tentang Candra Kirana merasa tidak percaya mendengarnya. Dan dia mencoba mencari kebenarannya untuk membela Candra Kirana. Raden Inu Tidak mungkin Candra Kirana melakukan semua ini! Pasti ada seseorang yang menfitnahnya!! Aku harus mencari tahu siapa orang itu! Keluar dari Istana Di tengah perjalanan Raden Inu bertemu dengan penyihir. Penyihir Mengipas-ngipaskan amplop berisi uang Hwahahaha…gue dapat uang banyak hari ini!! Untung saja gue berhasil menuruti permintaan Galuh Ajeng untuk mengutuk Candra Kirana dan membuatnya batal menikah dengan Raden Inu! Dan kasihan sekali pengawal yang ikut difitnah oleh Galuh Ajeng itu, dia harus rela diusir dari istana karena dituduh bercinta dengan Candra Kirana! Hwahahahaha… Raden Inu Apa? Apa kamu bilang? Benarkah yang kamu bilang itu? Penyihir Yeee…lo siapa ikut-ikut campur? Raden Inu Aku Raden Inu yang kamu maksud tadi. Jadi sebenarnya ini semua ulah Galuh Ajeng? Marah Penyihir Wadduh, mampus gue!! Dia sudah dengar semuanya!! Raden Inu “Ayo! Kamu sekarang ikut aku!!” ADEGAN 7 Raden Inu yang telah memperoleh kebenaran cerita segera datang ke Istana Daha. Raden Inu Tuanku, sebenarnya apa yang terjadi pada Candra Kirana? Kenapa anda mengusirnya? Raja Daha Saya yakin kamu tidak akan mempercayai berita ini. Dia sudah menghianatimu! Raden Inu Tidak! Itu tidak benar, tuanku! Candra Kirana sudah difitnah oleh Galuh Ajeng! Raja Daha kenapa kamu bicara gitu? Kamu tahu darimana? Raden Inu Membawa penyihir kehadapan Raja Daha Ini! Ini adalah penyihir yang dibayar oleh Galuh Ajeng untuk mengutuk Candra Kirana. Dan dari penyihir inilah saya tahu bahwa Galuh Ajeng juga yang menfitnah Candra Kirana! Heh, ayo ngaku…. Mendesak si penyihir Penyihir Iya, itu benar tuanku… Raja Daha Murka dan berteriak GALUH AJENG!!!! Ajeng Iya, apa, kok sampai teriak-teriak gitu? Ajeng kan belum budek. Masuk ruangan dan kaget melihat si penyihir Loh, kamu? Raja Daha Kenapa kaget? Dia temanmu kan? Sekarang Papa sudah tahu semuanya! Kamu sudah menfitnah saudaramu sendiri! Sekarang, kamu pergi dari Istanaku! Pergi! Menunjuk Penyihir Kecuali kamu!! Kamu boleh tinggal di Istana ini! Penyihir Yang benar, tuanku? Gembira Raja Daha Iya! Tapi tinggal di penjara Istanaku! Selamanya! Ajeng Bersimpuh di kaki Raja Daha Pa, maafkan Ajeng Pa…Ajeng ngaku salah. Jangan usir Ajeng…..” Raja Daha Lenyaplah dari sini! Jangan pernah tunjukkan wajahmu itu di wilayah kerajaanku!! Raden Inu, tolong bawa mereka berdua!! Raden Inu “ Baiklah, tuanku.” ADEGAN 8 Setelah itu Raden Inu mengembara mencari Candra Kirana. Hingga akhirnya dia tiba di suatu Desa dan dia menemukan sebuah pondok. Raden Inu Ah,…di sana ada pondok! Mungkin aku bisa numpang istirahat di sana untuk sementara waktu dan setidaknya aku mendapat seteguk air. Aku merasa lelah sekali setelah berjalan sejauh ini. Menghampiri pondok itu Permisi!!... Kirana Iya, sebentar… membuka pintu Raden Inu Loh, kamu….Candra Kirana? Kirana Raden Inu? Kenapa bisa ada di sini? Raden Inu Itu tidak penting. Yang jelas aku gembira karena sudah menemukanmu. Berhari- hari aku mencarimu. Ayo, pulang…Kebenaran sudah terungkap. Ayahmu sudah menunggu, dia tidak sabar ingin bertemu denganmu. Kirana Terimakasih banyak, karena kamu sudah menyelamatkanku. Nenek Siapa, Kirana? Kirana Oh, Nenek…kenalkan ini adalah Raden Inu yang Kirana ceritakan waktu itu. Dia menjemput Kirana untuk pulang nek. Tapi, Kirana tidak tega meninggalkan Nenek sendirian. Nenek Tidak apa-apa, Kirana. Kamu pulanglah, pasti kamu merindukan keluargamu. Raden Inu Begini saja, Nenek akan kita bawa ke Istana dan hidup bersama kita bila kita nanti menikah. Nenek, ayo kita pergi ke Kerajaan Daha. Akhirnya Mereka bertiga kembali ke Istana kerajaan Daha. Dan tidak lama kemudian, Raden Inu dan Candra Kirana menikah dan hidup bahagia untuk selamanya. ^_TAMAT_^ Maaf kalo acak-acakan Karena udah diedit berkali2 ga bisa rapih2 juga di Blognya -__- Kalo mau baca versi rapih nyaa buka link di bawah ini yaa Selanjutnya aku akan berbagi foto-foto saat penampilan drama kitaaa ' 5 Pemain Pas Mau Goyang Dumang Dialog 2 Pemain Antagonis Dialog Ajeng dan Kirana Dialog Raja Daha dan Galuh Ajeng Galuh Kirana dan Penyihir Jahat Raden Inu lagi menunggu kepastian wkwk D Mbok Rondo dan Galuh Kirana Mbok Rondo kok kayak orang sakit yakk -_- """ Para Penonton Para Penonton 2 After selesai tampil, foto-foto buat kenangan '

Cerita Rakyat Orang Melanau adalah cerita rakyat kaum etnik utama di Sarawak dimana ianya merupakan cerita tradisi yg memggambarkan ciri tersendiri kehidupan kaum ini dan kepercayaan kuno yg byk mempengaruhi kehidupan mereka. Antara kisah yg dpt sy ulaskan daripada 9kisah dlm buku ini ialah 👇
Contoh Naskah Drama 6 Orang Tentang Perjuangan Meraih Cita-Cita – Naskah drama merupakan dasar utama dimana drama dapat ditampilkan. Oleh karena itu, naskah drama sangat diperlukan agar suatu pementasan drama dapat memiliki kejelasan dalam cerita serta pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Lalu, seperti apa contoh naskah drama 6 orang tentang perjuangan meraih cita-cita? Berikut disajikan penjelasan serta contoh naskah dramanya. Pengertian dari Naskah DramaDaftar IsiPengertian dari Naskah DramaCiri-Ciri Naskah DramaUnsur-Unsur Pada Teks DramaStruktur Naskah DramaContoh Naskah Drama 6 Orang Tentang Perjuangan Meraih Cita-Cita Daftar Isi Pengertian dari Naskah Drama Ciri-Ciri Naskah Drama Unsur-Unsur Pada Teks Drama Struktur Naskah Drama Contoh Naskah Drama 6 Orang Tentang Perjuangan Meraih Cita-Cita Menurut etimologi, istilah pada drama itu berangkat dari bahasa Yunani yaitu “draomai”, yang dimana memiliki sebuah arti yakni sebagai yang berbuat, berlaku, bertindak, dan juga beraksi. Berdasarkan dengan sejarah dari kata tersebut, maka teks drama atau naskah drama dapat dipahami sebagai suatu bentuk perbuatan atau juga tindakan yang ditulis dan juga selanjutnya digunakan dalam suatu pementasan di sebuah panggung. Seiring dengan perkembangan zaman, drama tentu tidak hanya terbatas untuk dipentaskan antar panggung. Sekarang ini, sebuah drama dapat juga didefinisikan sebagai suatu cerita yang akan dipentaskan di atas panggung atau juga tidak dipentaskan di atas sebuah panggung, misalnya seperti film, televisi, drama radio, dan jenis lain sebagainya. Dalam artian yang luas, bentuk teks drama atau naskah drama pada dasarnya merupakan bagian lain dari bentuk karya sastra dapat berisi cerita mengenai kehidupan yang akan dipamerkan atau ditunjukkan dalam sebuah bentuk tindakan atau perbuatan. Sementara itu, sebuah drama sendiri biasanya akan diperankan oleh seseorang yang disebut sebagai aktor atau aktris. Dalam melakukan bentuk pementasan drama, para aktor dan aktris ini akan membuat suatu gerakan dan juga dialog sesuai dengan isi teks atau naskah drama untuk bisa dipertontonkan kepada banyak orang. Ciri-Ciri Naskah Drama Setelah kamu mengetahui mengenai pengertian tentang naskah drama, maka selanjutnya yaitu akan dijelaskan mengenai ciri-ciri dari teks drama. Ciri-ciri yang ada pada teks drama dapat digunakan untuk bisa menandai ataupun membedakan teks ini dengan bentuk teks lainnya. Selain itu, ciri-ciri pada naskah drama juga dapat menjadi tanda khusus sebagai pembeda dengan karya sastra yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari naskah drama yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya yaitu 1. Naskah drama memiliki sebuah cerita yang berbentuk dialog, baik yang akan dituturkan oleh narator maupun dari tokoh. 2. Seluruh dialog yang ada pada naskah drama tidak akan menggunakan tanda petik. 3. Naskah drama memiliki beberapa petunjuk khusus yang harus dapat dilakukan oleh para aktor atau aktris yang akan memerankan tokoh-tokoh di dalam teks tersebut. 4. Naskah drama terletak di bagian atas dialog atau di bagian samping kiri dialog. 5. Naskah drama dapat memuat banyak konflik dan juga aksi. 6. Naskah drama harus bisa dilakonkan atau juga dipentaskan. 7. Naskah drama biasanya dapat untuk dipentaskan dengan lama durasi kurang dari tiga jam. 8. Naskah drama tidak dapat untuk diulang dalam pada satu masa tertentu. Unsur-Unsur Pada Teks Drama Setelah kamu mengetahui pengertian dan juga ciri-ciri dari naskah drama, lalu selanjutnya kamu akan dijelaskan lagi tentang unsur-unsur yang ada dari naskah drama. Unsur di dalam naskah drama ini hampir sama dengan genre dalam sastra yang lain. Dalam sebuah naskah drama, terdapat dua jenis unsur yaitu, unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. 1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik, itu berarti suatu unsur yang terdapat di dalam sebuah teks drama. Unsur-unsur intrinsik ini memiliki beragam jenis sebagai berikut a. Tokoh dan Penokohan Tokoh di dalam naskah drama memiliki artian sebagai sebuah karakter rekaan yang ada di dalam sebuah cerita drama. Sementara itu, penokohan atau disebut juga karakterisasi dalam naskah suatu drama merupakan sebuah gambaran yang akan menceritakan karakter dari tokoh tersebut. b. Latar Setting Latar atau setting di dalam sebuah naskah drama yaitu suatu aspek dari ruang atau tempat, waktu, sehingga suasana ketika terjadinya suatu peristiwa di dalam sebuah naskah drama. c. Alur Alur di dalam naskah drama merupakan sebuah bentuk rangkaian peristiwa yang dapat terjalin pada sebuah teks sastra, dengan berlandaskan pada hukum sebab dan juga akibat. Alur sendiri juga dapat dipahami sebagai sebuah pola dan juga keterkaitan peristiwa untuk dapat menggerakkan suatu cerita ke arah pertikaian dan sebagai bentuk penyelesaian cerita tersebut. d. Tema Tema dalam sebuah naskah drama adalah suatu gagasan pokok yang dapat didukung oleh jalinan pada unsur lainnya, misalnya yaitu seperti tokoh, alur, dan latar cerita dengan wujudnya sebuah dialog. e. Amanat Amanat di dalam naskah drama yaitu suatu bentuk pesan yang akan disampaikan oleh pengarang kepada para pembaca naskah drama atau penonton dalam pementasan drama. 2. Unsur Ekstrinsik Selanjutnya yaitu unsur ekstrinsik pada naskah drama dapat diartikan sebagai semua unsur yang berada di luar naskah drama, tetapi tetap memiliki peran penting dalam keberadaan suatu naskah drama tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik ini dalam naskah drama adalah sebagai berikut ini a. Biografi atau riwayat hidup dari pengarang naskah drama. b. Falsafah hidup dari pengarang naskah drama. c. Unsur sosial dan budaya masyarakat yang dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan suatu naskah atau teks drama. Struktur Naskah Drama Setelah mengetahui pengertian, lalu ciri, dan juga unsur dari naskah drama, selanjutnya yaitu akan dipaparkan kembali penjelasan mengenai struktur naskah drama. Sebagai bagian yang juga menjadi kerangka dari adanya sebuah teks, struktur pada naskah drama terdiri akan dari tiga bagian, yaitu meliputi prolog, dialog, dan juga epilog. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya 1. Prolog Bagian yang pertama dari struktur sebuah naskah drama adalah prolog. Prolog dapat juga dipahami sebagai kata pendahuluan atau kata-kata pembuka yang dapat memiliki peran sebagai sebuah pengantar. Prolog sendiri biasanya akan berisi penjelasan atau gambaran secara umum tentang tokoh, konflik, serta latar belakang cerita, atau juga berbagai hal yang akan terjadi dalam drama. Dalam suatu pementasan drama, prolog sering kali akan disampaikan oleh narator atau bisa disebut juga sebagai dalang, terkadang juga suatu prolog secara khusus akan disampaikan oleh tokoh tertentu di dalam sebuah drama. 2. Dialog Bagian yang kedua dari struktur dalam naskah drama yaitu dialog. Dialog juga dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk percakapan atau pembicaraan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Dalam struktur naskah drama, dialog dapat menjadi unsur yang memiliki peranan yang sangatlah penting. Hal itu dikarenakan dalam sebuah pementasan drama akan dibangun dengan menggunakan setiap dialog yang terjadi antara setiap tokohnya. 3. Epilog Bagian yang ketiga dari struktur dalam naskah drama yaitu epilog. Epilog pada dasarnya merupakan kata penutup yang ada di dalam sebuah naskah drama, yang mana fungsi dari sebuah epilog ini adalah untuk mengakhiri sebuah pementasan pada drama. Dalam sebuah pementasan drama, epilog biasanya dapat memuat simpulan atau juga amanat atau bahkan isi pokok dari keseluruhan naskah drama. Sama halnya seperti prolog, epilog juga umumnya dapat disampaikan oleh narator ataupun dalang. Namun, bisa jadi karena adanya kebutuhan dalam pementasan, maka epilog akan disampaikan oleh tokoh di dalam drama tersebut. Contoh Naskah Drama 6 Orang Tentang Perjuangan Meraih Cita-Cita Judul Drama Melawan Ego Tema Perjuangan Meraih Cita-Cita Tokoh dan Karakter Joko orang yang ingin mencapai cita-citanya namun memiliki ego yang tinggi tritagonis Andre teman Joko yang selalu mendengar keluh kesah mengenai masalahnya protagonis Raniah Ibu Joko yang selalu sabar dengan kelakuan anaknya protagonis Bejo orang yang tidak disukai Joko karena sikap sombongnya di sekolah antagonis Indro teman main Bejo yang selalu menurut dengannnya protagonis Resti teman main Joko yang dekat dengannya dan disukai Joko Latar Tempat rumah Joko, sekolah, rumah Andre Waktu pagi, siang, sore Sosial Joko yang memiliki keterbatasan ekonomi sebab ditinggal oleh ayahnya harus membantu ibunya dalam memenuhi kebutuhan dan membayar uang sekolah. Penulis Aditya Sakti Sinopsis Seorang anak SMA bernama Joko yang memiliki kondisi ekonomi rendah akibat ditinggalkan oleh ayahnya yang telah meninggal. Ia hanya hidup berdua dengan ibunya yang bekerja sebagai penjual makanan tradisional di pasar. Joko pun harus berjuang untuk bisa bertahan dengan kondisinya tersebut. Melawan Ego Babak 1 Siang itu Joko dan Andre sedang berada di sekitar halaman sekolah untuk beristirahat. Joko hendak menceritakan masalahnya lagi karena memang Andre saja yang bisa memahami Joko. Joko Aku lagi pusing nih ndre, hasil jualan ibuk aku gak seramai biasanya. Belakangan emang lagi sepi pengunjung kayaknya. Andre Ya aku turut sedih sih jok, tapi ya namanya keadaan siapa yang bakal tau. Semoga aja ibuk kamu bisa tambah laku lagi jualannya. Joko Iya amin aja deh, soalnya kalo gak laku lagi, aku bakal bingung bayar uang sekolah nih. Andre Atau kamu mau pinjem uang ayahku dulu? Nanti kamu ganti aja, kan ayahku juga udah anggep kamu kayak anak. Joko Gak deh ndre gaenak, mending aku coba liat hasil jualan ibukku dulu. Toba-tiba Resti datang dan menyapa mereka berdua yang sedang saling berbicara. Resti Hai jok, ndre, lagi pada cerita apa nih, aku kok gak diajak. Joko Eh Resti, enggak ini lagi ngobrol santai aja tentang pelajaran di kelas tadi. Iya gak ndre? Andre Hehe, iya res, Cuma masalah pelajaran aja. Resti Masa sih, tadi aku liat dari jauh mukanya Joko kayak setres gitu. Joko Enggak kok biasa aja, santai-santai hehe… Resti yaudah deh, eh..kalian mau makan bakso gak? Aku traktir nih, baru dikasih uang banyak sama papa aku. Ande & Joko Yaudah deh boleh. Kemudian mereka pun jajan bakso bersama. Setelah sepulang sekolah, Joko langsung kembali ke rumah dan bertemu dengan Ibunya yang sedang memasak. Babak 2 Sore itu Joko sedang membantu ibunya yang sedang memasak untuk makan malam. Joko berniat untuk membahas perihal membayar uang sekolah dengan ibunya. Joko Buk, dagangan ibuk lagi sepi pembeli ya? Raniah Ibu Joko Iya jok, kenapa emangnya? Kamu mau bantu jualin? Joko Engga tau juga sih buk, soalnya bulan in ikan harus segera bayar uang sekolah. Jadi Joko bingung gimana bayarnya kalau dagangan ibuk sepi pembeli. Raniah Ibu Joko Kamu gamau cobacari kerjaan kecil jok? Kamu kan suka nulis, coba aja bakatmu itu dituangkan biar bisa dapet kerjaan. Biar kamu bisa bantu ibuk juga buat bayar uang sekolah. Joko Yah ibuk, kok malah nyuruh Joko kerja sih..kan Joko masih SMA, gimana bisa dapet kerjaan? Apa ibuk gamau jual warisan dari bapak aja? Raniah Ibu Joko Husshh, kalau ngomong jangan sembarangan. Warisan bapak itu kan buat kamu juga. Dulu sebelum meninggal, bapak juga pesen biar warisan itu gak dijual ke siapa pun. Ya kalau kamu gamau kerja, nanti ibuk coba cari cara biar bisa bayarin uang sekolah kamu ya nak. Joko Tapi buk, masa ibuk mau cari utangan, kan hasil jualan ibuk lagi sepi. Nanti kita bayarnya gimana buk? Raniah Ibu Joko Udah kamu gausah mikirin, biar ibuk aja yang nanganin masalahnya. Sekarang kamu makan dulu aja, kan ini udah jadi juga masakannya sambil memberikan makanan ke Joko. Joko Yaudah deh buk iya dengan wajah sedih. Babak 3 Pagi itu, Joko berangkat sekolah dengan raut wajah yang sedih dan bingung dengan kondisinya. Kemudian Andre menyapanya sebab melihat muka Joko yang muram. Andre Kenapa jok, pagi-pagi mukanya udah pahit gitu? Joko Ya kamu tau kan ndre, masalah kemarin. Andre Soal dagangan ibuk kamu? Gimana? Kamu jadi mau pinjem uang ke ayahku? Joko Enggaklah ndre, malah ibukku yang kayaknya mau cari pinjaman, tapai gatau kemana. Andre Yaudah ke ayahku aja. Joko Ishh, apaan sih ndre. Gaenaklah, ntar dikiranya karna kita deket jadi seenaknya pinjem uang. Aku juga gatau nanti bayarnya gimana. Andre Kamu gamau coba kerja aja jok? Kan kamu jago nulis tu, Pak Brewok aja bilang tulisanmu bagus. Yaaa bisa nambah-nambah uang jajanmu sama bantu ibukmu buat bayar sekolah. Joko Kok kamu kayak ibukku sih nyuruh kerja? Aku tu gak yakin keterima kerja, kan masih SMA. Andre Jaman sekarang mah kerjaan gak mikir status orang jok, asal bisa kerja pasti dapet kerjaan. Daripada kamu males-malesan aja banyak ngeluh. Kasian tuh nanti bapak kamu kalo tau kamu males-malesan terus nanggungin semuanya ke ibuk kamu. Joko Iya juga sih ndre, tapi gimana yaa. Kadang emang aku males sih, nulis juga kadang males kadang rajin. Andre Y aitu yang harus kamu lawan sih jok, rasa malesmu. Biar kamu bisa bantu ibukmu ya kamu harus kerja. Joko Tapi aku gatau caranya lamar kerja ndre. Andre Santai, besok aku bantu. Nanti aku minta tolong ayahku aja buat bikinin CV kamu biar bisa kerja. Joko Okelah, coba dulu aja ya ndre. Kemudian, Andre berencana mengajak Joko ke rumahnya untuk membantu membuat CV dan melamar pekerjaan. Babak 4 Siang itu di sekolah, Andre dan Joko sedang ingin ke kantin. Namun, kemudian datang Bejo dan Indro yang merupakan musuh dari Joko. Andre Yuk jok, ke kantin dulu, laper nih. Joko Yaudah yuk. Bejo Eh si miskin, mau kemana nih? Gimana dagangan ibuknya? Makin laku atau sepi nih. Hahahaha Indro Iya, kamu gak sekalian ngamen aja jok buat bantu ibuk kamu? Hahaha Andre Apaan sih kalian. Gasopan ya ngerendahin orang lain gitu. Bejo Lah emang faktanya Joko rendah. Lagian kamu mau-mau aja sih ndre temenan sama orang kampungan ini, iya gak ndro. Indro Iya jo, masa Andre yang bapaknya berduit mau-mau aja temenan sama orang miskin. Tiba-tiba datang Resti yang mendengar percakapan mereka. Resti mencoba untuk melerai mereka dan menegur Bejo. Resti Hei! Udah-udah, kenapa sih kalian? Kamu tuh ya jo, mentang-mentang namamu Bejo terus hidupmu enak. Kamu gak berhak ya ngerendahin Joko. Bejo Eh si cantik, kenapa kamu belain dia terus. Kamu suka? Udahlah sama aku aja, ngapain kamu sama si anak miskin itu. Resti Ya aku mau sama siapa aja suka-suka akulah. Lagian Joko lebih punya perasaan daripada kamu. Sukanya nyakitin orang lain. Indro Udahlah jo, biarin aja. Komplotan orang gajelas ini. Bejo Yauudhalah kita tinggalin aja, dasar si miskin bebanin orang lain ajaa. Indro Hahahaha Andre Sambil berusaha menenangkan Joko Jok, yang sabar ya, gausah dimasukin ke hati. Resti Iya Joko, sabar ya. Kenapa kamu gak cerita sih, kan aku bisa bantu kamu juga. Joko Udahlah gapapa. Lagian kan mereka juga sering ejek aku. Jadi aku udah terbiasa. Andre Yaudahlah jok, semoga bisa kamu jadiin semangat aja. Resti Iya Joko, kamu yang semangat ya. Aku yakin orang kayak Bejo sama Indro juga bakalan dapet pembalasannya. Mereka pun menuju ke kantin untuk saling bercerita mengenai masalah Joko. Sepulang sekolah, Joko segera menuju ke rumah Andre untuk dibantu membuatkan CV dan melamar pekerjaan. Babak 5 Joko sedang berada di depan rumah Andre untuk meminta bantuan masalah mendaftar kerja. Kemudian Andre keluar dan menyuruh Joko masuk. Joko Andre..ini aku Joko, aku dah di depan nih. Andre… Andre Eh Joko, sini jok masuk-masuk. Joko Oiya ayah kamu kemana? Andre Ayah lagi kerja dong, dia baru pulang nanti malem. Nah ini CV yang udah dibuatin ayahku buat kamu. Gimana? Joko Wih keren banget. Makasih banget ndre. Nanti sampein ke ayahmu ya. Andre Oke siap jok, yaudah yuk kit acari kerjaan buat kamu. Paling nanti kamu cari yang kerja dari rumah aja jok. Joko Iyadeh ndre. Mereka pun mencari pekerjaan untuk Joko. Kemudian Joko berhasil menemukan dan sudah mendaftarkan dirinya sebagai penulis cerpen di sebuah media. Alhasil, sorenya Joko berhasil diterima dan dapat mulai bekerja untuk menulis cerpen. Babak 6 Sore itu Joko langsung pulang ke rumah untuk memberitahukan kabar gembira ke ibunya. Joko Buuk…ibuuukk…dengan raut wajah senang. Raniah Ibu Joko Kenapa jok? Kok seneng banget gitu? Joko Ya senenglah buk, Joko barusan diterima kerja buat nulis cerpen di media. Jadi sekarang Joko bisa bantuin ibuk juga buat bayar uang sekolah Joko. Raniah Ibu Joko Oh iya? Sukur deh nak kalau gitu. Ibuk juga ikut seneng. Semoga kamu bisa rajin sekolah sama rajin kerjanya yaa. Jangan sampai nilai kamu di sekolah jadi jelek. Joko Pastinya buk. Makasih ya udah semangatin Joko sama nyadarin Joko buat kerja bantu Ibuk. Raniah Ibu Joko Iya nak, kamu semangat terus ya. Sejak hari itu Joko mulai rajin bekerja dan rajin bersekolah. Iya pun membuktikan kepada teman-temannya bahwa ia dapat bersekolah sambil bekerja untuk membantu kesusahan ibunya. Joko pun menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya untuk melawan rasa ego serta kemalasan demi mewujudkan cita-cita. Penutup Itu tadi pembahasan mengenai contoh naskah drama 6 orang tentang perjuangan meraih cita-cita, semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami mengenai teks drama dan contoh hasil teks drama. Harapannya, kamu juga dapat mengembangkan teks drama milikmu sendiri. Siapa tahu, kamu ingin menjadi seorang sutradara dan telah berhasil menciptakan naskahmu sendiri. Demikian pembahasan mengenai contoh naskah drama 6 orang tentang perjuangan meraih cita-cita, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang drama pada kolom yang tersedia di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah . 174 256 426 405 440 331 119 387

cerita rakyat 6 orang